IDAI Desak Pemerintah Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis

25 September 2025 23:44

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyuarakan keprihatinan mendalam atas maraknya kasus keracunan yang menimpa siswa peserta program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Dengan angka kasus yang disebut telah menembus lebih dari 5.000 siswa di berbagai daerah, IDAI mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi total terhadap program tersebut.

Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso menyatakan bahwa meskipun tujuan program MBG sangat mulia, yaitu untuk meningkatkan nutrisi anak sekolah, insiden keracunan yang terus berulang tidak dapat ditoleransi.

"Kami menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap jatuhnya korban-korban keracunan makanan ini. Oleh karena itu, kami mengimbau dengan sangat pihak-pihak yang berwenang untuk mengevaluasi menyeluruh," ujar Piprim. 

Ia menegaskan bahwa rentetan kasus ini harus segera dihentikan. IDAI tidak menentang kelanjutan program, tapi menuntut adanya jaminan keamanan pangan yang mutlak bagi para siswa.

"Sudah cukuplah, enough is enough. Cukup berhenti sampai sini keracunannya. Kalau program MBG-nya mau dilanjutkan silakan, tapi jangan ada jatuh korban keracunan lagi," tegasnya.

IDAI menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk memperbaiki aspek-aspek yang bermasalah dalam penyelenggaraan program. Meski begitu, IDAI menekankan bahwa evaluasi dan perbaikan harus dilakukan segera untuk mencegah bertambahnya korban dan mengembalikan kepercayaan publik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)