Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan penyerapan anggaran tahun 2025 mencapai lebih dari 90 persen hingga akhir tahun. Meski sempat melambat pada awal masa transisi pemerintahan Prabowo-Gibran, Kementerian optimistis realisasi keuangan dan fisik bisa menembus target tinggi.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyebut, dari total anggaran Rp110 triliun, realisasi yang telah dibuka mencapai Rp93 triliun. Ia menilai, tantangan di awal pemerintahan menjadi momentum untuk memperkuat sistem keuangan dan efektivitas belanja negara.
“Sekarang baru sekitar 52 persenan, tapi kami yakin by Desember itu bisa 90 persen plus, mungkin bisa 94 persen secara keuangan, kalau fisik 90 persen,” kata Dody.
Maksimalkan efisiensi
Ia menjelaskan, strategi kementerian dilakukan dengan memaksimalkan efisiensi dan memastikan setiap proyek membawa dampak ekonomi langsung bagi masyarakat. Pendekatan ini tertuang dalam konsep PU608 yang menekankan pembangunan efisien, pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“itu menunjukkan bagaimana kami berusaha agar infrastruktur bisa efektif dan efisien, menuju di bawah 6, kemiskinan 0 persen, dan pertumbuhan ekonomi 8 persen,” jelas Doddy.
Baca Juga :
Pemerintah Tegaskan Infrastruktur Jadi Motor Pemerataan Ekonomi dari Desa
Dody menegaskan pembangunan infrastruktur bukan hanya untuk mempercepat pertumbuhan, tetapi juga sebagai sarana pemerataan. Pemerintah berfokus membangun konektivitas antardaerah agar masyarakat di pelosok dapat menikmati akses pendidikan, kesehatan, dan air bersih yang setara dengan perkotaan.
(Metro TV/ Adinda Vinka)