Senin, 20 Oktober 2025, tepat satu tahun usia pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Untuk memperingati momen ini, digelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, yang dihadiri lengkap oleh para Menteri Koordinator (Menko), menteri kabinet, kepala lembaga, dan pejabat lainnya.
Agenda utama sidang adalah pemaparan dari Presiden Prabowo Subianto terkait capaian kinerja selama satu tahun kepemimpinannya, diikuti dengan evaluasi kepada para menteri. Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa ia percaya diri untuk berbicara di hadapan publik karena janji-janji kampanyenya telah mulai direalisasikan.
Capaian kinerja pemerintahan
1. Sektor ekonomi
- Pertumbuhan Ekonomi: Berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi diklaim solid di kisaran 5 persen (kuartal dua mencapai 5,12 persen). Pemerintah menargetkan pertumbuhan tetap terjaga di 5,2 persen hingga akhir tahun, 6 persen tahun depan, dan mencapai 8 persen pada tahun 2029.
- Investasi: Realisasi investasi, berdasarkan rilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mencapai Rp14.434,3 triliun dari Januari hingga September 2025, atau sekitar 75 persen dari target. Namun, realisasi investasi asing Foreign Direct Investment di kuartal tiga mengalami penurunan 8,9 persen.
- Stimulus: Pemerintah mengumumkan stimulus ekonomi, termasuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga desil 4 untuk sekitar 35 juta orang dengan anggaran Rp30 triliun, serta diskon tarif transportasi.
2. Program prioritas dan SDM
- Makan Bergizi Gratis (MBG): Program unggulan MBG yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN), per hari ini diklaim telah mencapai 36,7 juta penerima, setara dengan tujuh kali populasi Singapura. Meskipun Presiden Prabowo mengklaim keberhasilan 99,99 persen, ia mengakui adanya kekurangan, termasuk sekitar 8.000 kasus keracunan, dan berjanji akan terus berbenah untuk mencapai zero accident.
- Sumber Daya Manusia (SDM): Dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, pemerintah telah merealisasikan 165 Sekolah Rakyat dan 16 Sekolah Unggulan Garuda pada tahun ini.
3. Persepsi publik
Berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo diklaim masih cukup tinggi, berada di angka 78,1persen.
(Muhammad Fauzan)