Masyarakat Banten akan segera memiliki pemimpin baru. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah keluar sebagai pemenang Pilkada Banten 2024 dengan perolehan 3.102.501 suara atau sebesar 55,88 persen.
Mereka berhasil mengalahkan paslon jagoan Partai Golkar dan PDIP, Airin Rachmi Diani-Ade Sumardi yang hanya mendapatkan 2.449.183 suara atau 44,12 persen. Padahal tingkat elektabilitas Airin yang terekam oleh sejumlah lembaga survei Tanah Air sebelum hari pemungutan suara, sudah meroket di angka 60-70%.
Kekalahan Airin dari pasangan Andra Soni-Dimyati yang diusung
KIM Plus dipandang sebagai anomali. Pasalnya Airin merupakan representasi dinasti
Ratu Atut Chosiyah, yang sudah berkuasa dua dekada lebih di Banten. Airin adalah istri dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang merupakan adik Ratu Atut.
Namun selain Arin ternyata ada dua anggota keluarga Ratu Atut lainnya yang kalah telak di Pilbup Serang dan Pilwalkot Serang.
Berbagai analisa mengemuka soal alasan di balik tumbangnya dinasti Ratu Atut di Banten. Mulai dari melemahnya pengaruh jaringan politik dinasti di Banten hingga tidak solidnya dukungan dari para partai pengusung Airin-Ade di Pilgub Banten lalu.
Untuk diketahui jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilgub Banten 2024 adalah 8.926.662 orang, namun tingkat partisipasi pemilih hanya sebesar 66,05% atau 5.908.176.