27 June 2023 12:19
Bank Indonesia kembali menahan suku bungan acuan di level 5,75%. Hal tersebut sejalan dengan fokus Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Pada Juni 2023, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, kecenderungan risiko pertumbuhan yang melambat, dan kebijakan suku bunga moneter di negara maju yang lebih tinggi. Karena itu, Gubernur BI menegaskan BI fokus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah daripada ikut mengerek suku bunga acuan.
Adapun langkah yang diambil BI, penambahan frekuensi dan tenor lelang term deposit valas jangka pendek dengan tawaran bunga yang kompetitif. Alasannya, tenor jangka pendek di bawah satu minggu yang tersedia saat ini masih terbatas.