Jakarta: Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, beberapa hari silam menyambangi Susi Pudjiastuti di kediamannya di Pangandaran, Jawa Barat. Anies Baswedan bahkan sempat bermalam di rumah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, itu.
Anies Baswedan dan Susi sudah berkawan lama. Bahkan, akrab. Walhasil, mereka bisa ngobrol lepas. Tak ada sekat.
Menurut Anies Baswedan, banyak isu yang dirinya bicarakan dengan Susi Pudjiastuti. Isu lingkungan, sosial, dan yang pasti tak terlewat ya isu politik.
Sontak perjumpaan Anies dan Susi mengundang berbagai reaksi politik. Lebih-lebih buat Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Namun tone-nya positif. Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera tidak masalah andai Anies Baswedang menggandeng Susi sebagai calon wakilnya.
Tapi, Partai Demokrat tampaknya belum seratus persen setuju Anies dan Susi. Yang menyampaikan pernyataan itu adalah Kepala Badan Koordinasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra.
Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti sendiri sama-sama pernah menjadi menteri di Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kebersamaan dua mantan menteri Presiden Joko Widodo itu pun berhasil mencuri perhatian. Tak ayal, muncul spekulasi menduetkan mereka di Pilpres 2024.
Dalam bursa calon wakil presiden, nama Susi Pudjiastuti memang tak masuk dalam top 5 yang memiliki elektabilitas baik. Namun duet Anies-Susi bisa saja menarik. Apalagi, keduanya sama-sama mengusung konsep perubahan.
Sejumlah kritik pernah dilontarkan Susi saat sudah tidak menjabat sebagai menteri. Sejumlah kritik ini di antaranya kebijakan yang memperbolehkan kembali ekspor pasir laut, karantina pejabat di rumah, ekspor benih lobster hingga impor beras. Susi menganggap sejumlah kebijakan tersebut bertentangan dengan kesejahteraan rakyat.
Sejauh ini, Anies masih merahasiakan figur bacawapres yang akan mendampinginya. Terbaru, Anies menambahkan kriteria nomor 0 bagi cawapresnya atau bebas dari masalah. Kedatangan Anies ke Pangandaran bisa menjadi indikasi bahwa Anies belum sepenuhnya cocok dengan kandidat cawapres lain yang diserahkan kepadanya.
