Perumahan Puri Nirwana di Bekasi terendam banjir dengan ketinggian 30 sentimeter akibat diguyur hujan lebat, Jumat (24/2/2023). Akibatnya, satu orang meninggal dunia lantaran terlambat dievakusi.
Dimas, korban meninggal dunia, merupakan seorang yang mengidap hipertensi. Ia sempat meminta dievakuasi menggunakan perahu karet untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, perahu karet datang terlalu lama sehingga korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit.
Banjir di lokasi itu disebabkan Sungai Ulu yang tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke permukiman warga. Menurut warga setempat, Perumahan Puri Nirwana merupakan wilayah langganan banjir setiap awal tahun, lantaran sistem drainase yang buruk.
Hingga berita ini dibuat, warga masih mengungsi di sejumlah musala yang lokasinya lebih tinggi dari permukiman tersebut. Sejumlah warga termasuk balita mulai mengalami gangguan kesehatan, seperti gatal-gatal, flu yang disertai demam. Namun, tak sedikit pula anak-anak yang justru memanfaatkan banjir itu untuk bermain bersama.
Selain itu, warga menyebut, belum ada bantuan yang dikirimkan pemerintah untuk para korban banjir. Sehingga, mereka membuat posko serta dapur umum secara mandiri untuk memasak dan membagikannya kepada sesama korban banjir.