Investasi Emas di Tengah Resesi, Analis: Harga Bisa Naik Hingga 5,5%

Emas selalu menjadi instrumen andalan termasuk saat kondisi ekonomi sulit. Namun prospek investasi emas di tahun ini apakah masih memberi keuntungan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Analis PT Sinar Mas Feature Ariston Cendra mengungkap resesi tahun ini tidak sedalam dan seburuk tahun lalu karena pelaku pasar sudah ancang-ancang untuk masuk ke aset beresiko seperti saham dan itu memberi tekanan ke harga emas.

"Jika lihat dari kebijakan The Patch, Emas masih akan naik sampai 5,5 persen yang artinya masih ada dua kenaikan di tahun ini. Mungkin dihabiskan di kuartal kedua, mungkin akan muncul lagi pelaku pasar bahwa the patch bisa beri dorongan untuk kenaikan harga emas" ungkap Ariston Cendra.

Ariston menilai emas tertekan karena persepsi pertumbuhan ekonomi global, karena ketakutan terhadap resiko dan resesi mereda pasar berisoko kembali seperti saham yang menyebabkan perpindahan aliran ema dari aset aman ke MPSKO.

"Emas tertekan karna persepsi pertumbuhan ekonomi global dan pasar kembali beresiko seperti saham menyebabkan aliran emas dari aset aman ke MPSKO hal tersebut penyebab emas tertekan" ungkap Ariston.