Tim Jatanras Polda Jawa Tengah dan Polres Cilacap berhasil ungkap kasus perampokan dengan senjata api di Cilacap. Tersangka ditangkap di Tangerang, Banten, dan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Direskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora menyebut, aksi pelaku diawali di kediaman salah satu keluarga pelaku yang ada di Cilacap. Kedua pelaku, yakni Sugiono dan Buang tiba di Cilacap pada 17 Maret 2023 untuk mencari sasaran.
Setelah berhasil merampok uang hingga ratusan juta, pelaku utama Sugiono dan Buang kembali ke Palembang untuk mengambil senjata api dan mengajak temannya bernama Iwan untuk melakukan aksi perampokan.
"Karena tempat kejadian perkara ini merupakan tempat pengambilan uang, sehingga mereka bisa mengambil uang Rp1 juta, Rp5 juta, bahkan seratus sampai 200 juta," ujar Kombes Pol Johanson Ronald.
Kemudian mereka menentukan titik temu di Pandeglang pada 26 Maret 2023. Esoknya, ketiga pelaku tiba di Cilacap, kemudian melakukan aksi perampokan pada 27 Maret 2023, pukul 14.00 WIB.
Menurut Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, ketiga pelaku memang telah merencanakan untuk mencari korban. Adapun motif korban untuk memperkaya diri, dan ketiga tersangka juga telah melakukan kejahatan serupa sejak 2012.
"Pelaku ini untuk mencari korban sudah direncanakan sebelumnya, dan kejadian ini terjadi pada tanggal 27. Tanggal 17 nya mereka berada di keluarga mereka di Cilacap, mereka mencari sasaran," ungkap Kombes Pol Johanson Ronald.
Pelaku ditangkap usai Polda Jateng membentuk Satgas gabungan bersama Jatanras, Resmob, Polresta cilacap, kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku Buang di Banten, Cikupa, pada, Kamis (30/3/2023), pukul 23.30 WIB.
Sugiono dan Iwan berhasil ditangkap di daerah OKU Timur, Palembang, Sumsel, pada Sabtu (1/4/2023). Sejumlah barang bukti, empat senjata api rakitan, 30 amunisi, handphone, dan uang tunai hasil rampokan telah disita Satgas Gabungan.