Nahdlatul Ulama Diharapkan Menjadi Teladan Keislaman
N/A • 7 February 2023 20:52
SHARE NOW
Organisasi Islam terbesar dunia, Nahdlatul Ulama, kini memasuki abad keduanya. NU diharapkan bisa terus menjadi teladan dalam keislaman, dan senantiasa menjaga persatuan, kerukunan serta toleransi.
Stadion Gelora Delta Sidoarjo bergetar oleh jutaan nahdliyyin, yang menghadiri puncak resepsi satu abad Nahdlatul Ulama, pada 16 rajab 1444 hijriyah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023.
Ketua Umum PBNU, Kiai Haji Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut, berkah Nahdlatul Ulama, adalah bekal yang mulia.
Dihadapan warga nahdliyin, Presiden Joko Widodo meyakini NU akan tumbuh kokoh menjadi teladan dalam keislaman yang moderen, menjunjung akhlakul karimah, menjaga toleransi, serta persatuan dan kegotoroyongan.
Dibacakan pula rekomendasi dari muktamar internasional fikih peradaban, oleh Kiai Haji Mustofa Bisri dan putri mendiang Gus Dur, Yenny Wahid. Piagam rekomendasi dengan versi dua bahasa itu di antaranya menolak khilafah, mengutuk perang di seluruh muka bumi, menghargai perbedaan dan menegakkan masa depan peradaban manusia yang damai dan harmonis.