Silaturahmi OSO di Kalimantan Barat

Tokoh nasional asal Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang (OSO) meninjau langsung pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Dar Adz Dzakirin di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Rencananya, pondok pesantren tersebut akan dijadikan islamic center.

"Meneruskan perjuangan tokoh agama yg berasal dari Sambas, yang tadi seperti diserahkan buku ini. Beliau ini Ahmad Hatib Sanbas, tokoh ulama yang dikenal bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Pasifik. Itulah sebabnya Pak Gubernur mengajak saya ke sini, untuk mengingatkan kita semua tokoh ulama di Kalbar yang Insya allah akan dikembangkan terus oleh anak cucuk yg berasal dari Sambas," kata OSO.

Saat ini, ponpes Dar Adz Dzakirin memiliki lahan sebesar dua hektare tanah. Meski begitu, OSO yang juga Ketua Umum Partai Hanura berharap, semakin banyak pihak yang membantu memberikan bantuan, guna mendukung pembangunan ponpes tersebut.
 
OSO menambahkan, Kabupaten Sambas memiliki sumber daya alam yang potensial, seperti perikanan, perkebunan dan pertanian. Namun, perlu kerjasama dari banyak pihak, untuk membangun Sambas menjadi daerah yang lebih baik lagi.

"Sambas ini besar. Jadi, tidak hanya orang sambas aja, harus mendatangkan banyak orangg untuk memakmurkan daerah ini. Itu sebabnya persahabatan, persaudaraan harus dibangun di daerah ini," tambahnya.

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, OSO juga turut menghadiri acara ulang tahun ke-65 Komando Daerah Militer XII Tanjung Pura di Pontianak. Pada kesempatan tersebut, Oso berharap Kodam 12 Tanjungpura dapat terus memberikan ketenangan dan keamanan bagi masyarakat Provinsi Kalimantan Barat.

"Saya baru melihat seperti ini, hubungan antara TNI AD dengan rakyat Kalbar ini lebih unggul, luar biasa selamat Bapak Pangdam. Kita doakan terus begini (harmonis), dengan (keharmonisan) Pangdam XII Tanjungpura, Kapolda Kalbar, Kajati Kalbar ditambah Gubernur Kalbar lagi saya kira akan senang masyarakatnya," ucap OSO.