Puja-puji Menteri Teten untuk Ganjar Berbuah Kritik Pedas

Cita-cita proklamator Bung Hatta yang memimpin koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia masih jauh panggang dari api. Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-76 yang semestinya digunakan sebagai refleksi sekaligus evaluasi perihal perkembangan perkoperasian di Tanah Air, dijadikan ajang untuk meneruskan pesan-pesan politik partisan.

Ganjar memang hadir untuk dianugerahi Pembina Koperasi Andalan oleh Dewan Koperasi Indonesia. Namun entah sadar atau tidak kalimat itu tiba-tiba saja keluar dari mulut Menteri Koperasi, Teten Masduki. 

Bisa jadi karena terpantik pernyataan serupa dari ketua umum Dewan Koperasi Indonesia yang juga sekretaris PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, yang terang-terangan memuji Ganjar dan menitipkan nasib koperasi kepadanya.

Hal ini menjadi kontroversi dan menuai sorotan bagaimana bisa di hari peringatan Hari Koperasi ke-76, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, justru menunggangi Hari Koperasi.

Anggota Komisi 6 DPR RI, Herman Khaeron menilai puja-puja Teten Masduki kepada Ganjar Pranowo sarat akan nuansa politis. Pasalnya tidak ada parameter keberhasilan yang jelas dari kinerja Ganjar di bidang perekonomian selama menjabat gubernur Jawa Tengah.

Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan wajar jika Teten Masduki mengendorse Ganjar. Memang masih hangat di awal 2023, Teten bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Menurut Ujang seharusnya jika berkeadilan, menaruh harapan memajukan perekonomian Indonesia kepada bakal calon presiden 2024 bukan hanya ditujukan kepada Ganjar. Namun juga kepada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang merupakan juga bakal calon presiden yang semestinya membawa ekonomi ke depan lebih baik.

Sementara itu, Ganjar geming ketika awak media menanyakan apa jawabannya ketika Menteri Teten dan ketua umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menaruh harapannya ke dirinya.

Sudah seharusnya Menteri Koperasi dan UKM fokus bekerja meningkatkan UKM dalam negeri. Bukannya justru berpolitik memanfaatkan situasi dengan memberikan dukungan kepada salah satu capres tertentu.