Kemenag Bantah Isu Pungli Safari Wukuf

10 June 2025 18:10

Kementerian Agama (Kemenag) membantah kabar ada pungutan liar atau pungli dalam pelaksanaan safari wukuf pada puncak haji 2025. Kemenag menegaskan tidak ada pungutan biaya alias gratis pada program tersebut.
 
Hal tersebut disampaikan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Hotel Transit Jemaah Safari Wukuf pada Senin, 9 Juni 2025, malam. Hilman mengaku mencermati mengenai informasi pungli di safari wukuf. Ia menyebut sebetulnya ada antara komunikasi terkait pembiayaan antara jemaah dengan kelompok bimbingan ibadah haji.
 
Hilman menuturkan tidak menutup kemungkinan jemaah haji yang membayar KBIH untuk layanan tersebut juga menjadi peserta safari wukuf. Ia menegaskan biaya yang dibayarkan jemaah haji untuk kursi roda di Masjidilharam itu berbeda dengan safari wukuf yang tidak dipungut biaya.
 
Hilman menjelaskan, safari wukuf merupakan program yang sudah pernah dijalankan sebelumnya dan memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang lansia, sakit, atau yang tidak memungkinkan untuk mengikuti wukuf secara reguler bersama dengan jemaah haji lainnya.
 

Baca: Kemenag Tegaskan Safari Wukuf Gratis, Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan?
 
Sebelumnya Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak sempat mendatangi sejumlah hotel transit yang menjadi tempat persinggahan jemaah yang menjalani safari wukuf. Di sana ia mendapatkan cerita ada dugaan pungli kepada jemaah.
 
“Perlu kami sampaikan bahwa safari wukuf ini adalah program yang sudah lama. Kita tidak memungut biaya apapun dari pasien ataupun dari jemaah. Safari wukuf itu ada yang dibawa oleh Kementerian Agama secara mandiri khususnya orang-orang yang memiliki keterbatasan ya secara fisik. mobilitas dan lain-lain. Tapi juga ada safari wukuf yang di kategorikan sakit ya dan itu dilakukan oleh KKHI. Nah, untuk program ini sudah berjalan bertahun-tahun dan insya allah kita tidak memungut biaya apapun,” kata Hilman dikutip dari Newsline, Metro TV, Selasa, 10 Juni 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)