WNI di Iran Diimbau agar Bersedia Dievakuasi

24 June 2025 18:58

Eskalasi perang di Timur Tengah akibat perang Israel-Iran semakin memicu ketidakpastian dan mengancam WNI di Iran. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menghimbau WNI yang ada di Iran agar bersedia untuk dievakuasi untuk gelombang kedua.

Sebelumnya pada Jumat, 20 Juni lalu, Kemenlu telah mengevakuasi 97 WNI dari Iran.

"Kita menilai situasi sudah sangat membahayakan jiwa warga negara Indonesia dan sesuai dengan undang-undang kewajiban negara untuk menyelamatkan warga negara kita dari situasi yang berbahaya tersebut ke lokasi yang aman," kata Judha dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Selasa, 24 Juni 2025.

"Pada tanggal 18 pasca penetapan status siaga 1 kita aktif melakukan engagement dengan masyarakat dan aktif melakukan evakuasi. Dapat kami sampaikan per update bahwa pada 20 Juni kemarin kita melakukan evakuasi untuk 97  WNI terdiri dari 93 WNI, kemudian satu warga negara Iran (spouse dari WNI) dan tiga pendamping dari KBRI Thailand," sambungnya.
 

Baca: Iran Bantah Menyerang Israel dan Melanggar Gencatan Senjata

Judha menambahkan 97 WNI dalam kondisi aman di Kota Baku Azerbaijan. Sementara itu, WNI yang memilih tetap tinggal di Iran akan senantiasa dipantau oleh Kemenlu.

"Saat ini mereka sudah berada dengan aman di Kota Baku, Azerbaijan. Dan insya allah pada hari ini juga kita akan melakukan proses pemulangan mereka ke Jakarta secara bertahap menggunakan penerbangan
komersial. Nah, bagi yang memilih untuk tetap tinggal di Iran, kami terus  memantau dan menjalin komunikasi mereka untuk memonitor kondisi. Namun, sekaligus kami juga mengimbau agar mereka bersedia untuk dievakuasi," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)