Kakek Rahman Bin Geter Naik Haji di Usia Hampir Seabad

Rahman bin Geter tahun ini mendapat kesempatan menjadi  jemaah calon haji lansia asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Usianya yang sudah hampir 1 abad menjadikan Rahman Geter sebagai calon haji tertua di Polman yang akan berangkat pada pelaksanaan ibadah haji 2025.

Rahman Geter merupakan warga Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi kecamatan Campalagian. Berdasarkan identias KTP-nya, Rahman lahir pada 31 Desember di mana pada Desember nanti akan berusia 100 tahun.

Perjuangan kakek Rahman untuk menunaikan rukun islam kelima tersebut tidak mudah. Ia harus menyisihkan uangnya sedikit demi sedikit selama puluhan tahun untuk ditabung sebagai ongkos naik haji. Setelah uang tabungannya cukup, ia lalu mendaftar haji di Kantor Kementerian Agama setempat pada 2019 lalu. 

Tahun ini ia akan berangkat bersama istrinya Hania Binti Abdul Rahman (88). Istrinya lebih dahulu mendaftat haji pada 2017 lalu. Ia bersyukur karna keduanya akhirnya bersamaan tercatat dalam daftar calon haji yang akan berangkat pada tahun ini.
 

Baca juga: Klinik Kesehatan Haji Indonesia Siapkan Ratusan Paket Obat Jelang Puncak Haji

Setelah menunggu selama 5 tahun namanya akhirnya tercatat di Kementerian Agama setempat dalam daftar calon haji yang akan berangkat pada tahun ini. Seharusnya ia masuk dalam daftar tunggu selama 10.tahun, namun waktunya dipercepat karena menjadi jemaah prioritas oleh Kementerian Agama setempat karena keduanya masuk dalam kategori calon haji lansia yang beresiko rentan.

Pekerjaan sehari-hari kakek Rahman Geter merupakan seorang petani kebun. Namun jelang keberangkatan ia sudah mulai beristirahat dan lebih fokus kepada persiapan keberangkatan ke tanah suci.

Menjelang keberangkatan ke tanah suci Rahman Geter dan istrinya telah mempersiapkan segala kebutuhan mulai dari menjalani suntik vaksin, mansik haji, dan melunasi biaya perjalanan haji dan mempersiapkan segala kebutuhan pakaian perlengkapan haji

Rahman mengaku untuk menjaga kondisi kesehatannya setiap hari ia selalu beraktivitas dan selalu menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.

Rahman bersama istrinya tergabung dalam kloter 11 dan akan berangkat pada 7 Mei mendatang melalui embarkasi Hasanuddin Makassar.