Langkah Pertolongan Pertama saat Keracunan Makanan

25 September 2025 19:37

Jakarta: Keracunan makanan bisa dialami siapa saja, kapan saja, dan seringkali datang tiba-tiba. Kondisi ini biasanya terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit, atau zat beracun. 

Gejalanya dapat berupa mual, muntah, diare, sakit perut, hingga demam. Meski umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, keracunan makanan tetap perlu ditangani dengan langkah pertolongan pertama yang tepat agar tidak berujung fatal.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah istirahat. Tubuh membutuhkan energi untuk melawan zat penyebab keracunan. Dengan beristirahat, sistem kekebalan bisa bekerja lebih optimal dalam mempercepat pemulihan.

Kedua, cukupi asupan cairan. Muntah dan diare berisiko menyebabkan dehidrasi, sehingga minum air putih dalam jumlah cukup sangat penting. Jika memungkinkan, konsumsi larutan oralit untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. Hindari minuman berkafein, bersoda, atau beralkohol karena dapat memperburuk dehidrasi.

Ketiga, atur pola makan sementara. Saat kondisi mulai membaik, konsumsi makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti bubur, pisang, roti tawar, atau nasi putih. Jangan langsung makan makanan berlemak, pedas, atau bersantan karena bisa memperparah gangguan pencernaan.

Keempat, hindari obat antidiare tanpa rekomendasi dokter. Obat tersebut dapat memperlambat pembuangan racun dari tubuh. Lebih baik biarkan tubuh mengeluarkan racun melalui muntah atau diare selama tidak berlebihan.
 

Baca Juga: Bareskrim Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Keracunan MBG di Beberapa Daerah

Langkah terakhir adalah segera cari bantuan medis jika gejala tidak kunjung membaik dalam dua hari, atau jika muncul tanda bahaya seperti muntah terus-menerus, tinja berdarah, demam tinggi, serta dehidrasi parah. Pada anak-anak, lansia, atau orang dengan kondisi medis tertentu, pertolongan medis sebaiknya dicari lebih cepat karena risiko komplikasi lebih besar.

Keracunan makanan memang sering dianggap sepele, tetapi penanganan yang salah bisa memperparah kondisi. Pertolongan pertama yang tepat dapat membantu mencegah dehidrasi, mempercepat pemulihan, dan mengurangi risiko komplikasi serius.

Pada akhirnya, cara terbaik menghadapi keracunan makanan adalah dengan pencegahan. Biasakan menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan sebelum makan, serta memastikan makanan matang sempurna. Dengan begitu, risiko keracunan bisa diminimalkan, dan tubuh tetap terjaga kesehatannya.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Keysa Qanita Fahira Achmad)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)