.

Presiden Prabowo: Program MBG Selamatkan Ratusan Triliun Anggaran Negara

29 September 2025 12:34

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta pada Senin, 29 September 2025. Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti keberhasilan program makan bergizi gratis (MBG) yang telah berjalan selama 11 bulan.

Program ini diklaim berhasil menjangkau 30 juta penerima manfaat. Para penerima manfaat tersebut terdiri dari anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia.

Prabowo menegaskan bahwa program makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan pemerintahannya. Menurutnya, program ini berhasil menyelamatkan anggaran negara sebesar Rp300 triliun.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Hadiri Munas VI PKS

Angka tersebut kemudian dialokasikan untuk membiayai program makan bergizi gratis. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Kita telah menyelamatkan minimal Rp300 triliun. Rp300 triliun inilah yang kita pakai untuk makan bergizi gratis," ujar Prabowo dikutip dari Metro TV.

Realisasi Program Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa program tersebut telah berjalan baik meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Ia mengakui adanya kasus keracunan makanan dengan persentase yang sangat kecil.

Pemerintah terus berupaya memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan program ini di lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang didistribusikan.

"Sampai hari ini sudah menjelang 30 juta penerima manfaat. 30 juta anak dan ibu-ibu hamil tiap hari menerima makanan," kata Prabowo.

Dampak Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja

Selain memberikan manfaat gizi, program ini juga diklaim berhasil menciptakan dampak ekonomi yang signifikan. Presiden Prabowo menyebutkan program ini akan menciptakan 1,5 juta lapangan pekerjaan baru pada awal tahun 2026.

Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan bahan makanan dari para petani dan peternak di tingkat desa. Permintaan tersebut meliputi telur, sayur, ikan, hingga ayam.

Pada tahun depan, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp335 triliun untuk program ini. Dana tersebut akan disalurkan langsung ke desa-desa untuk menggerakkan roda perekonomian lokal.

"335 triliun kita kirim ke desa-desa, Saudara-saudara. Kita balik sekarang, uang masuk ke desa-desa," tegas Prabowo.

Target dan Harapan ke Depan

Meski telah berhasil, Presiden Prabowo Subianto menargetkan program ini dapat menjangkau 82 juta penerima manfaat. Ia menyadari masih banyak anak-anak dan ibu hamil yang membutuhkan bantuan gizi dari pemerintah.

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus bekerja keras mengatasi segala tantangan. Komitmen ini dilakukan demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sebagai seorang pemimpin, saya bangga dengan 30 juta. Tapi, saya masih ingat 52 juta anak-anak kita masih berharap dan menunggu," pungkasnya.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)