Surya Perkasa • 8 May 2025 17:05
Jakarta: Vatikan kembali menjadi pusat perhatian dunia saat konklaf digelar di Kapel Sistina untuk memilih pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Satu simbol yang selalu dinanti umat Katolik saat konklaf adalah kemunculan asap—baik hitam maupun putih yang mengepul dari cerobong. Asap ini menjadi penanda penting, mewakili harapan, doa, dan proses pemilihan yang berlangsung tertutup.
Pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 21.00 waktu setempat, asap hitam mengepul dari cerobong Kapel Sistina. Artinya, belum ada paus baru yang terpilih dalam konklaf hari pertama. Meski demikian, tidak ada kekecewaan yang mendalam dari umat Katolik.
Sejak berabad-abad lalu, sinyal asap dalam konklaf bukan hanya tradisi, tetapi juga simbol komunikasi sakral dari balik dinding konklaf yang tertutup rapat. Seiring waktu, tradisi ini terus disempurnakan agar bisa lebih mudah dipahami publik, bahkan dari kejauhan.