Universitas Brawijaya Malang Juara Umum Olimpiade Vokasi Indonesia 2025

Universitas Brawijaya Malang keluar sebagai juara umum Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia) 2025. Status juara umum didapat melalui serangkaian perjuangan berat setelah turut andil dalam kompetisi Olivia hingga musim ke-10.

Kampus Universitas Brawijaya, Malang, menjadi tuan rumah Olimpiade Vokasi Indonesia ke-10 pada 2025. Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia) merupakan ajang kompetisi nasional tahunan yang mewadahi potensi, kreativitas, dan inovasi mahasiswa vokasi dari seluruh Indonesia. 

Dengan mengusung tema 'Unlocking the Wonders of Tomorrow: Bridging Innovation and Sustainability', Olivia ke-10 2025 hadir sebagai platform strategis untuk menjembatani ide-ide inovatif dengan praktik berkelanjutan yang terus berkembang dan menuntut integrasi antara kreativitas dan teknologi di era transformasi digital. 

Olimpiade Vokasi ini diikuti 400 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Untuk 2025, Universitas Brawijaya menurunkan 21 tim yang berlomba di sebagian besar kategori. 
 

Baca: Lampung Luncurkan Kelas Migran Vokasi, 8.500 Siswa Telah Terdaftar

Pada tahun ini, panitia membagi olimpiade menjadi tujuh bidang dan 24 tangkai lomba. Di antaranya teknologi informatika, teknik, desain kreatif, perhotelan, bisnis keuangan, hingga debat publik. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertajam kemampuan dan keterampilan praktik mahasiswa, sekaligus menginspirasi inovasi dan kreativitas di berbagai bidang teknis maupun nonteknis.

Olivia ke-10 2025 diselenggarakan oleh Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) pada 29 hingga 31 Juni 2025 bertujuan untuk meningkatkan daya saing vokasi di tingkat nasional. Kompetisi ini tidak hanya menjadi wadah aktualisasi ide, tapi juga mendorong kolaborasi lintas institusi dan membuka peluang langsung ke dunia industri.

Status juara umum disandang tuan rumah, menjadi ajang pembuktian Universitas Brawijaya sebagai kampus vokasi unggul dengan berbagai prestasi akademis dan nonakademis. 

Olivia ke-10 2025 menjadi jembatan bagi para mahasiswa untuk menapaki ajang olimpiade dan kompetisi serupa di tingkat yang lebih tinggi, baik regional ASEAN maupun dunia. Untuk 2026, Olivia ke-11 akan digelar di kampus Universitas Negeri Surabaya.