Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto akan Dimakamkan di Probolinggo

Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto yang tewas dalam kecelakaan pesawat latih sipil di kawasan TPU Ciampea, Kabupaten Bogor, rencananya akan dimakamkan pada Senin, 4 Agustus 2025 di pemakaman keluarga di Probolinggo, Jawa Timur.

Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di kompleks TNI AU Pancoran menuju Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 05.30 WIB. Kemudian pada pukul 06.30 WIB, jenazah akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules menuju Malang. Dari Malang, perjalanan akan dilanjutkan melalui jalur darat ke Probolinggo. Rencana ini diputuskan setelah seluruh anggota keluarga inti berkumpul. 

Sementara, rumah duka Marsma TNI Fajar Adriyanto masih ramai didatangi oleh kerabat dan pejabat. Panglima TNI dan sejumlah pejabat tinggi lainnya turut hadir untuk menyampaikan bela sungkawa.

Sebelumnya, pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh di TPU Astana, Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu, 3 Agustus 2025. Insiden ini menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan. 

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr M Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.