Telusur Kasus
20 May 2025 13:41
Kereta Rel Listrik (KRL) masih menjadi andalan warga urban di Jabodetabek untuk beraktivitas. Ada berbagai transformasi yang diterapkan pada 'ular besi' ini guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang.
15 tahun lalu, melihat penumpang bergelantungan di pintu maupun atap kereta api (KA) sudah jadi pemandangan biasa. Ditambah bukan hanya manusia yang menjadi penumpangnya, ayam pun acap kali terlihat menjadi penumpang di dalam KA. Belum lagi para pedagang asongan yang ikut berjubel menjajakan barang dagangannya.
Kisah penumpang gelap di atap kereta atau atapers yang terjatuh hingga tersetrum juga sudah biasa. Namun, itu semua kini sudah menjadi cerita lalu. Sebab per Juli 2013, PT KAI Commuter Jabodetabek mengambil langkah kontroversial.
Langkah itu kini diacungi jempol, yakni menghapus seluruh KRL ekonomi non AC. Kita pun bisa bernapas lega, mengucapkan selamat tinggal pada atapers, pedagang asongan, hingga ayam-ayam yang kerap menghiasi KA.
Baca juga: Kabar Gembira, Transjabodetabek Rute Cawang-Vida Bekasi Resmi Beroperasi |