Presiden Prabowo Perintahkan Bahlil Wujudkan Pemerataan Listrik ke Seluruh Pelosok Desa

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mewujudkan pemerataan aliran listrik ke seluruh pelosok desa di Indonesia. Bahlil menyebut pemerataan listrik merupakan satu dari tiga Key Performance Indicator (KPI) yang diberikan Presiden kepada Kementerian ESDM. 

Menurut Bahlil, tahun ini pemerintah mampu membangun jaringan listrik di lebih dari 1.100 desa dari total 5.700 desa dan 4.400 dusun yang belum dialiri listrik. Tahun 2026, pemerintah menargetkan elektrifikasi bisa menjangkau 1.000 hingga 2.000 desa di Indonesia. 

"Sekarang lagi pasang 1.100 lebih desa, kemudian 250.000 (akan) pasang," kata Bahlil saat pemaparan capaian kinerja Kementerian ESDM di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, baru-baru ini. 

Bahlil menyebut presiden menargetkan pada tahun 2030 tidak ada lagi desa yang tidak dialiri listrik. Hal ini merupakan bentuk perhatian presiden kepada masyarakat, khususnya anak-anak di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) agar mereka bisa menikmati dukungan teknologi untuk proses pembelajaran.