Ribuan Driver Gojek Diajak Saling Jaga Kedamaian di Momen Maulid Nabi

Ribuan mitra driver Gojek berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam (SAW) di Masjid Alatief, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Jumat malam, 5 September 2025. Ustaz Habib Ja'far memimpin ceramah dengan topik keteladanan Nabi Muhammad SAW selaras dengan tema Meneladani Nabi Muhammad SAW untuk Merawat Persatuan dan Perdamaian Bangsa. 

Acara ini diharapkan menjadi pengingat bersama untuk menjaga persatuan, saling menghormati, serta mengedepankan gotong-royong bagi perdamaian Indonesia. Acara ini adalah momen doa lintas instansi dari tokoh masyarakat hingga pemerintah daerah DKI Jakarta. 

Hadir pula jajaran komisaris dan direksi dari PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Pihak perusahaan Gojek menegaskan dukungan untuk memperkuat ekosistem mitra driver. Lewat doa bersama ini diharapkan saling menjaga harmoni sosial di tengah dinamika masyarakat.

"Alhamdulillah hari ini kita bersama-sama kurang lebih 1.000 mitra driver kami, termasuk juga karyawan GoTo. Tapi ada juga rekan-rekan mitra yang join secara daring, kurang lebih ratusan ribu," kata Direktur Operasional Gojek Bambang W. 

"Intinya kita membawa kekuatan gotong-royong bareng-bareng untuk menghadapi segala macam permasalahan yang ada. Tujuannya untuk menjaga kedamaian Indonesia dan memperkuat ekosistem kita," lanjutnya. 
 

Baca juga: GOTO Pastikan Perwakilan Ojol yang Bertemu Gibran Asli Driver

Salah satu mitra driver Gojek, Abdul Rahman, berharap peringatan Maulid Nabi menjadi titik balik bagi semua pihak. Ia ingin momentum ini digunakan untuk merajut sinergitas demi menjaga kedamaian di Indonesia.

"Saya berharap Indonesia baik-baik saja karena bagaimanapun aspirasi dari masyarakat tetap harus disampaikan. Tapi di balik itu semua, ada yang harus diingat bahwa semua teman-teman yang berjuang di lapangan, semua teman-teman yang menjalankan usaha terkena dampaknya. Tapi, dampak yang terjadi di lapangan membuktikan bahwa masyarakat saling membantu dan bahu-membahu memulihkan ekonomi negara," ungkap Abdul.

Melalui acara ini diharapkan seluruh pihak dapat kembali berpegang pada nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW, menjunjung persatuan, memperkuat perdamaian, dan menjaga kebersamaan dalam kehidupan berbangsa.