Istana Sebut Pergantian Menkeu Berdasarkan Evaluasi Kinerja

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut pergantian Menteri Keuangan bukan karena Sri Mulyani mengajukan pengunduran diri atau dicopot, melainkan atas dasar evaluasi kinerja.

"Ya bukan mundur, bukan dicopot. Bapak Presiden selaku kepala negara dan pemerintahan tentunya kita semua paham bahwa beliau memiliki hak prerogatif, maka kemudian atas evaluasi beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi," kata Pras, sapaan akrabnya, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2025.

Pras meyakini keputusan Presiden Prabowo merupakan yang terbaik. Karena itu, ia meminta masyarakat luas mendukung langkah tersebut.

"Apa yang menjadi keputusan Bapak Presiden kita doakan bersama-sama. Semoga itu menjadi keputusan yang membawa kebaikan bagi kita semua," ucap Pras.

Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengganti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Pada reshuffle Kabinet Merah Putih 8 September 2025, Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk menjadi nakhoda baru Kementerian Keuangan.

Purbaya Yudhi Sadewa merupakan ekonom dan insinyur asal Bogor, Jawa Barat. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.

Dia menjabat sebagai memimpin LPS sejak 3 September 2020. Sebelumnya, dia menjabat Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari Mei 2018 hingga September 2020.

Purbaya juga pernah menjadi Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking), yang lebih dikenal dengan “Pokja IV”, di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Juni 2016-2020.