Cetak Sejarah! Layanan Bank Emas Pertama di Indonesia Diresmikan

26 February 2025 17:29

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bank Emas pertama di Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025. Peresmian ini berlangsung di The Gade Tower, Kramat Raya, Jakarta Pusat. Sejumlah pejabat negara serta pimpinan lembaga keuangan hadir dalam peresmian ini.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini hari Rabu 26 Februari 2025 Saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia," ujar Prabowo dalam sambutannya. 

Presiden Prabowo menyatakan bahwa Bank Emas ini akan memastikan emas di Indonesia dapat dioptimalkan untuk kepentingan bangsa, termasuk dalam menjaga ketahanan ekonomi dan moneter.

"Hari ini menjelang 80 tahun kita merdeka bangsa Indonesia yang punya cadangan emas keenam untuk pertama kali akan memiliki bank emas. Saya ucapkan terimakasih atas semua pihak yang telah bekerja keras untuk mencapai hari ini," bebernya.
?

Baca: Presiden Prabowo Perintahkan Seskab Teddy untuk Hadirkan Jokowi dalam Acara Peresmian Kenegaraan

Bank Emas merupakan inisiatif pemerintah untuk mengoptimalisasikan pengelolaan emas dalam negeri, sejalan dengan kebijakan hilirisasi sumber daya alam. Sebelumnya banyak emas hasil tambang yang langsung diekspor ke luar negeri, tanpa memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Saat ini cadangan emas nasional masih tertinggal dibandingkan Singapura dengan total sekitar 201 ton. Sementara potensi emas yang beredar di masyarakat mencapai 1.800 ton.

Pemerintah berupaya meningkatkan produksi emas dari 110 ton menjadi 160 ton per tahun serta memperbesar cadangan emas hingga 440 ton dalam lima tahun ke depan. Langkah ini juga mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% serta inklusi keuangan dan pemerataan kesejahteraan di Indonesia.

Bank Emas ini akan dikelola oleh lembaga keuangan yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan, termasuk di antaranya PT Bank Syariah Indonesia dan PT Pegadaian.

Ke depannya pemerintah berharap Bank Emas dapat menjadi pusat penyimpanan dan transaksi bullion nasional, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pasar global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)