Willy Haryono • 26 April 2025 15:39
Roma: Prosesi pemakaman Paus Fransiskus resmi dimulai pada Sabtu pagi, 26 April 2025, di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Upacara ini dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal, dan dihadiri oleh ribuan peziarah serta lebih dari 130 delegasi internasional, termasuk sekitar 50 kepala negara dan pemerintahan.?
Sejak dibukanya Kapel Santa Maria pada 23 April, lebih dari 250.000 orang telah memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus.
Petang sebelumnya, peti jenazah beliau disegel dalam sebuah upacara tertutup yang dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, dengan menambahkan dokumen berisi riwayat hidup dan masa kepausan beliau selama 12 tahun.?
Mengutip dari The Times, Sabtu 26 April 2025, prosesi pemakaman berlangsung dengan pengamanan ketat, melibatkan sekitar 4.000 personel keamanan, unit anti-drone, dan zona larangan terbang di atas wilayah Vatikan.?
Upacara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan mantan Presiden Joe Biden bersama istri mereka, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, serta Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.
Dari kalangan kerajaan, Pangeran William mewakili Kerajaan Inggris, sementara Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol juga turut hadir, serta perwakilan kerajaan dari Belgia, Swedia, Denmark, dan Monako.
Beberapa tokoh penting lainnya yang hadir termasuk Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Dewan Eropa António Costa.?
Beberapa pemimpin dunia tidak dapat hadir dalam upacara ini. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping absen dari daftar tamu, sementara Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Rosa Icela Rodríguez.
Setelah Misa Requiem, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, sesuai dengan keinginannya untuk beristirahat di tempat yang lebih sederhana dibandingkan pendahulunya. Peti jenazah beliau hanya akan diberi ukiran nama "Franciscus" dalam bahasa Latin, tanpa ornamen berlebih. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Sekitar 130 Delegasi Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus