3 June 2024 14:38
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi kapasitas pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia mencapai 13.155 megawatt (MW) pada 2023. Kapasitas terbesar berasal dari tenaga air yaitu 6.784 MW atau 51,6?ri total kapasitas terpasang pembangkit listrik EBT nasional.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, tambahan kapasitas pembangkit EBT sepanjang 2023 mencapai 539,52 MW. Sehingga kapasitas pembangkit listrik tenaga EBT menjadi 13.155 MW atau 13,15 GW.
Adapun realisasi kapasitas terpasang pembangkit listrik EBT 2023 berdasarkan sumber energi paling tinggi adalah pembangkit listrik tenaga air sebesar 6.784 MW, disusul realisasi pembangkit listrik bioenergi 3.195 MW, dan pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 2.417 MW.
Namun, realisasi tersebut belum mencapai target bauran EBT energi primer nasional yang ditargetkan minimal 17,9%. Maka dari itu, Kementerian ESDM mendorong pengembangan EBTKE untuk mencapai target bauran energi sebesar 23% pada 2025.
Sejumlah upaya strategis dilakukan sepanjang 2024, meliputi penambahan kapasitas PLT EBT sebesar 730,6 MW, pemanfaatan biodiesel 12,5 juta KL, hingga pembangunan infrastruktur EBTKE berbasis APBN.