Hanya 10% Jemaah yang Diizinkan Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa

30 December 2023 13:38

Salat Jumat di Masjidil Aqsa Yerusalem dilakukan dengan penjagaan ketat pihak keamanan Israel. Israel membatasi jumlah orang yang akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa menjadi 5 ribu orang dari biasanya dihadiri oleh 50 ribu 

Pihak keamanan Israel yang terdiri dari militer Israel atau yang kita kenal sebagai IDF, polisi Israel dan juga polisi perbatasan Israel berjaga di pintu masuk Kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memeriksa jemaah yang hendak masuk.

Orang-orang yang diizinkan masuk melewati gerbang akan dicek lagi kartu identitasnya oleh badan penjaga Masjid Al-Aqsa. Mereka akan memastikan bahwa hanya muslim yang masuk ke dalam area Kompleks. Meski demikian pihak keamanan Israel tetap berjaga dari dalam Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Umat Islam yang berhasil masuk mengaku senang, meski mereka sedih karena banyak orang yang juga tidak bisa datang.

Terdapat kerusuhan di gerbang lainnya, di mana pihak keamanan Israel menembakkan gas air mata dan air kotor. Hal yang serupa juga terjadi pada Salat Jumat minggu lalu di mana pihak Israel menembakkan gas air mata pada orang-orang yang tidak diizinkan masuk ke Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Meski dibatasi Badan Penjaga Masjid Al-Aqsa atau Wakaf mengatakan jumlah yang datang hari ini lebih dari batas. Tidak bisa dipastikan kapan Israel akan menormalisasi keadaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)