Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengusung tema “Maju Bersama Kaltara Sejahtera”. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang memproritaskan pembangunan infrastruktur akses jalan penghubung antar daerah di wilayah perbatasan.
Sebagai provinsi termuda di Tanah Air, Kaltara bertekad terus mengejar target pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok perbatasan. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang usai memimpin upacara peringatan hari jadi ke-11 Provinsi Kalimantan Utara di Lapangan Agatis, Tanjung Selor.
Gubernur Zainal menjelaskan, konektivitas jalan dari Kabupaten Malinau menuju Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan masih menjadi prioritas pembangunan Kaltara. Diharapkan dengan terbukanya konektivitas jalan darat mampu mendongkrak pertubuhan ekonomi masyarakat perbatasan. Pendistribusian sembako dan bahan bakar juga diharapkan lebih mudah, termasuk gas elpiji yang selama ini hanya bergantung dari distribusi melalui pesawat perintis dan juga dari negara tetangga Malaysia.
Zainal menargetkan, konektivitas angkutan jalan penghubung Malinau-Krayan dapat dilalui pada 2024 mendatang. Zainal mengaku, pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan menjadi pekerjaan rumah terbesar dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur Kaltara.
Selain daerah pegunungan yang sulit dijangkau, pembangunan perbatasan juga membutuhkan biaya yang besar untuk membuka akses jalan.
"Kita bersinergi, berkolaborasi untuk membangun Provinsi Kalimantan Utara yang kita cintai ini," ujar Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Zainal berharap di hari jadi ke-11, Provinsi Kalimantan Utara terus mendapat dukungan moril dan doa dari seluruh masyarakat Kaltara, maupun intansi dan juga wiraswasta untuk mewujudkan Kaltara rumah kita bersama.
Peringatan HUT Provinsi Kalimantan Utara sendiri dimeriahkan dengan tarian adat dayak dan tari semajau. Gubernur dan unsur Forkopimda turut serta melakukan tarian dengan menggunakan baju khas daerah masing-masing.