Mengenal Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Dunia

Mengawali tur apostolik ke sejumlah negara di Asia Tenggara, Paus Fransiskus memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi. Tema utama dari kunjungan Paus ke Indonesia adalah 'Faith Fraternity Compassion (Iman Persaudaraan Bela rasa)'.

Paus Fransiskus terlahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia itu lahir di Buenos Aires, Argentina, 17 September 1936.  Paus Fransiskus merupakan Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada konklaf kepausan 13 Maret 2013. Ia menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Terlahir di sebuah keluarga imigran dari Italia, Paus merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Jorge Mario Bergoglio dan Regina Maria Sivori. Ia menyandang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Ia kemudian memilih masuk seminari untuk belajar teologi dan filsafat. Paus Fransiskus dikenal mengasihi orang-orang miskin.

Menoleh ke belakang, pada 2013 Uskup Agung Kardinal Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus ke-266 dan memilih nama Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi. Dengan nama ini Paus Fransiskus ingin menekankan pengabdian kepada sesama, solidaritas terhadap kaum miskin dan kesederhanaan. Ia ingin menjadi Paus milik rakyat yang berpihak pada yang tersisih.
 

Baca juga: Paus Fransiskus Gunakan Mobil Innova Selama di Indonesia

Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Rangkaian kunjungan Paus akan dimulai pada 4 September 2024. Di mana pada Rabu Pagi, Ia akan disambut secara kenegaraan di pelataran Istana Merdeka Jakarta dan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

Setelah itu pemimpin negara Vatikan itu akan berkunjung ke kantor perwakilan Takhta Suci di Jalan Medan Merdeka Timur dan akan bertemu anggota Serikat Jesus Indonesia di Nunsiatur Apostolik atau Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia

Selain itu Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga di Gereja Katedral Jakarta, Rabu sore. Kunjungan hari itu dilanjutkan dengan bertemu kelompok difabel dan para pemuda di komplek Gereja Katedral Jakarta.

Keesokan harinya Paus dijadwalkan bertemu tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta pada Kamis pagi, 5 September 2024. Dalam kunjungan tersebut, Paus juga akan berkunjung ke Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.

Setelah dari Masjid Istiqlal, Paus akan melakukan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Di hari berikutnya Paus Fransiskus akan menghadiri Misa Kudus di kawasan Gelora Bung Karno. Misa ini akan dihadiri sebanyak 86.000 umat Katolik. Misa akbar ini juga menjadi penutup kunjungan Paus ke Indonesia, di mana keesokan harinya Paus akan bertolak ke Papua Nugini untuk melanjutkan rangkaian kunjungannya.