Banyak Kementerian Dipecah, Kabinet Prabowo-Gibran Disebut Potensi Tinggi Konflik

23 October 2024 11:35

Sebanyak 14 kementerian baru yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto menjadi tantangan baru yang harus bisa segera diselesaikan agar para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih dapat bekerja dengan efektif. 

Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah menilai, terdapat potensi konflik yang tinggi pada Kabinet Merah Putih. Hal itu berkaitan dengan banyaknya kementerian yang dipecah. 

"Potensinya ada tarik menarik kewenangan, egosektoral kemudian potensi konfliknya tinggi karena masing-masing mempertahankan tupoksinya," kata Trubus di Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu 23 Oktober 2024. 
 

Baca:
Warga Bicara Harapan untuk Pemerintahan Baru


Di sisi lain, kebanyakan menteri Kabinet Merah Putih berasal dari partai politik. Sehingga perlu diantisipasi adanya agenda-agenda tersendiri. 

"Parpol kan punya agenda sendiri, apalagi parpol yang tidak masuk Parlemen tapi di sini (Kabinet Merah Putih) ada. Ini menjadi tantangan," ucap Trubus. 

Meski demikian, Trubus meyakini Presiden Prabowo Subianto telah mengantisipasi tantangan-tantangan di atas. Menurutnya, pemecahan beberapa kementerian pasti sudah melalui pertimbangan panjang. 

"Harapan publik (Kabinet Merah Putih) segera bekerja dan Pak Prabowo kelihatannya maunya fokus lalu bekerja," ucap Trubus. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)