Kepala BNPB Imbau Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Mau Direlokasi

7 November 2024 01:55

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto meninjau langsung pos pemantauan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak radius 7 km dari puncak gunung. Dalam kunjungan ini, Suharyanto menyaksikan langsung Bagaimana proses pemantauan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Suharyanto mengimbau kepada warga, agar mau untuk merelokasi rumahnya yang masih berada pada radius di bawah 7 Km. Terutama dengan kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih aktif dan terus mengeluarkan abu vulkanik.
 
"Gunung tidak bisa dipindah jadi kita (masyarakat) yang harus pindah ke tempat aman. Mudah-mudahan kita bekerja sama yang baik, relokasi disiapkan dan tanggungjawab pemerintah dan relokasi mandiri juga boleh, pemerintah yang bangunkan rumahnya," jelas Suharyanto saat meninjau lokasi pengungsian pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Selasa 5 November 2024.
 

Baca juga: Kemensos Siapkan Santunan Rp135 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Sementara itu, sebanyak enam warga di bawah lereng Gunung Lewotobi Laki-laki Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, menjadi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Senin, 3 November 2024. Korban langsung dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandez Larantuka.

Direktur RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Gregorius Bato Koten menyebut enam korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sedang menjalani intensif di rumah sakit. Dua di antaranya sudah membaik dan sudah dipulangkan, sedangkan empat korban lainnya masih dirawat karena mengalami luka bakar serius sehingga perlu dilakukan penanganan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)