Warga Taiwan Diminta Waspada Gempa Susulan

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,2 mengguncang Taiwan, Rabu pagi 3 April 2024 waktu setempat. Central Weather Administration (CWA) Taiwan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. 

Mahasiswa Indonesia di Taipei, Yudhistira Adityawardhana melaporkan kondisi di Taiwan sudah kembali normal. Meski demikian, gempa susulan diprediksi masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan. 

"Pusat seismologi Taiwan, Central Weather Administration (CWA) menyebut akan ada gempa susulan sekitar 6,6 sampai 7 SR," ucap Yudhistira Adityawardhana dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis 4 April 2024. 

Lebih lanjut Yudhistira mengatakan, gempa yang terjadi Rabu kemarin terasa sangat kencang di lokasinya berada. Bahkan kuatnya getaran gempa membuat warga berhamburan meninggalkan gedung. 

Setidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 800 orang terluka akibat gempa bumi dahsyat di Taiwan. Gempa telah merusak puluhan bangunan dan memicu peringatan tsunami yang meluas ke Jepang dan Filipina sebelum dicabut.

Wu Chien-fu, Direktur Pusat Seismologi Administrasi Cuaca Pusat Taipei mengatakan, gempa tersebut adalah yang terkuat sejak gempa berkekuatan 7,6 skala Richter terjadi pada September 1999, menewaskan sekitar 2.400 orang dalam bencana alam paling mematikan dalam sejarah pulau tersebut.

Gempa berkekuatan 7,4 skala richter yang terjadi pada Rabu terjadi tepat sebelum pukul 08:00 waktu setempat. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakan pusat gempa berada 18 kilometer selatan Kota Hualien Taiwan, pada kedalaman 34,8 kilometer.