Gunung Marapi Erupsi, Kenapa Tidak Ada Peringatan Dini?

5 December 2023 13:53

Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat erupsi pada Minggu (4/12/2023) pukul 14.54 WIB. Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan, tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter di atas puncak. Kejadian tersebut membuat setidaknya 11 orang pendaki gunung meninggal dunia .

Berikut detail jumlah pendaki:

- Total 75 pendaki (data BKSDA Sumbar)
- 52 sudah dievakuasi
- 23 belum dievakuasi
- 11 meninggal dunia
- 12 hilang

Posko evakuasi:

- Posko Batu Palano, Kabupaten Agam
- RS Achmad Mochtar, Bukittinggi

Kendala evakuasi:

- Gunung Marapi masih erupsi
- Jalur evakuasi tertutup abu vulkanik
- Cuaca buruk
- Data pendaki simpang siur

Larangan dan imbauan kepada warga:

- Dilarang mendekat radius 3 kilometer
- Mengurangi aktivitas di luar rumah 
- Memakai masker
- Hindari area erupsi 
- Waspada ISPA

Erupsi Marapi mematikan karena erupsi tersebut berjenis freatik, puncak Marapi kawasan berpasir dan gundul dan tidak vegetasi.

Letusan Gunung Marapi tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan atau bersifat mendadak. Menurut PVMBG, erupsi gunung berapi terkadang dipicu oleh kondisi bawah permukaan yang terjadi secara tiba-tiba dan dipicu oleh akumulasi tekanan yang sangat dangkal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)