KRI Kakap Evakuasi Lebih dari 300 Pengungsi Erupsi Gunung Ruang

24 April 2024 11:10

Arus pengungsi korban bencana Gunung Api Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga Sabtu malam, 20 April 2024, masih terus terjadi. Lebih dari 300 orang dievakuasi menggunakan KRI Kakap (811) TNI Angkatan Laut dari Pulau Tagulandang ke Bitung, Sulawesi Utara.

Lebih dari 300 pengungsi yang naik dari dermaga umum Pelabuhan Pulau Tagulandang diangkut menggunakan KRI Kakap (811) TNI Angkatan Laut. Di antara ratusan pengungsi ini, terdapat sejumlah lansia dan balita.

Mereka memilih mengungsi dari Pulau Tagulandang karena kondisi Gunung Api Ruang yang sampai saat ini masih berfluktuatif terjadi erupsi.

Ratusan pengungsi yang naik KRI Kakap (811) ini melakukan perjalanan laut sekitar empat jam dari Pulau Tagulandang menuju ke Pelabuhan Dermaga Satrol AL Samuel Languyu di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Mohamad Noordin Mutaqien mengatakan, KRI Kakap telah tiga kali mengangkut pengungsi asal Pulau Sitaro pasca-erupsi Gunung Ruang.

"Untuk gelombang ketiga malam ini tim KRI Kakap telah mengevakuasi 327 orang terdiri dari wanita 192, pria 135. Dari 327 orang ada yang sakit parah 2 orang, kita sudah siapkan tim kesehatan," kata Kolonel Noordin.

Petugas Posko Pengungsi Satrol Lantamal VIII mendata semua pengungsi untuk memastikan tujuan. Dari data posko tersebut, semua pengungsi akan tinggal di sanak keluarga yang tersebar di kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)