20 April 2024 13:04
Duta Besar Indonesia untuk Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro menyampaikan, kondisi Iran terhitung kondisif usai kabar serangan balik Israel ke Kota Isfahan, Iran mengemuka.
Fasilitas publik seperti tempat ibadah, pasar, perbankan hingga stasiun bahan bakar minyak beroperasi normal.
"Kehidupan rutin berjalan dengan normal, tidak ada penutupan pasar, tidak ada penutupan supermarket, kemudian tidak ada antrean (mengisi) bahan bakar di pompa-pompa bensin. Jadi semuanya berlangsung dengan normal," ujar Ronny.
Sebelumnya, banyak penerbangan yang dibatalkan. Namun Jumat siang 19 April 2024 kemarin, bandara sudah kembali dibuka dan melayani penerbangan domestik hingga internasional.
Di tengah eskalasi ketegangan Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia melaporkan 115 WNI di Israel dan 376 WNI di Iran dalam kondisi aman. Kondisi WNI di kedua negara dipastikan aman dan mendapatkan perlindungan dari otoritas setempat.
KBRI Teheran mencatat, 376 WNI yang menetap di Iran mayoritas adalah pelajar yang bermukim di Kota Qom yang berada jauh dari Kota Isfahan.
"Apabila keadaan menjadi lebih buruk, kita akan meningkatkan status menjadi siaga satu. Kami sudah menyiapkan roadmap bagaimana melakukan evakuasi warga negara Indonesia," kata Ronny.