14 June 2024 14:28
Sampah tampak menutup lapisan air sepanjang mata mandang yakni dari ujung aliran sungai hingga muara di Waduk Saguling. Sampah-sampah itu merupakan sampah yang hanyut dari wilayah Bandung Raya, seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang bermuara di Batujajar.
Sampah ini membentang sepanjang 3 Km di aliran Sungai Citarum. Sampah ini didominasi 60% sampah plastik rumah tangga, kemudian diikuti limbah kain, furnitur bekas, gulma enceng godok dan lain sebagainya.
Diperkiraannya ada 100 ton sampah yang menimbun di lokasi Citarum. Sampah baru bisa dibersihkan dalam kurun waktu 1 minggu.
Sungai sepanjang 269 Km ini mempunyai tiga masalah utama. Pertama, terdapat lahan kritis yang kerap kali memberikan masukan erosi tanah di bagian hulu daerah aliran sungai (DAS) dan juga mengendap. Sedimentasi yang menumpuk tersebut menyebabkan potensi bencana banjir ketika musim penghujan datang.
Lalu aliran air di sepanjang sungai ini mengalami penurunan kualitas, karena banyaknya erosi serta ditambah pencemaran kotoran ternak, sampah rumah tangga dan limbah pabrik. Berbagai senyawa beracun pun ikut muncul di DAS Citarum yang berdampak buruk bagi wilayah serta 35 juta orang di 13 kabupaten/kota yang dilaluinya.
Baca: Sungai Citarum Dipenuhi 200 Ton Sampah |