11 September 2024 21:43
Dua bandara di Kabupaten Sikka dan Ende ditutup dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tinggi.
Aktivitas penerbangan dua bandara di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Bandara Haji Hasan Aroeboesman, Ende; dan Bandara Frans Seda, Maumere; ditutup sementara waktu. Penutupan aktivitas penerbangan pada dua bandara ini karena ruang udara terdeteksi terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Diketahui, sejak dua bulan terakhir, Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka ditutup sedangkan bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende sejak Senin, 9 hingga 11 September 2024, membatalkan penerbangan dari dan ke Bandara Ende.
"Kondisi tersebut diakibatkan oleh arah angin dan kecepatan angin yang membawa abu dan material vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur hingga ke arah Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende," ucap Kepala kantor UPBU Haji Hasan Aroeboesman-Ende, Patah Atabri, Rabu, 11 September 2024.
Baca juga: Rumah Warga di Lereng Gunung Lewotobi Tergenang Air Campur Lumpur |