Dua korban tenggelam di Kali Ancol, Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, berhasil ditemukan pada Kamis pagi. Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP I Gede Gustiyana mengatakan kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Nantinya, polisi akan melakukan otopsi untuk mengetahui lebih lanjut apakah ada luka lainnya yang menyebabkan korban meninggal, selain tenggelam. Hal ini dilakukan lantaran sebelum tercebur di kali, salah satu korban diduga dikejar oleh gerombolan pemotor bersajam.
"Kami sudah melakukan pengecekan CCTV, kita menemukan ada beberapa kelompok motor berjumlah enam orang dan sekarang kita masih melakukan penyelidikan," kata Gusti di Kali Ancol, Kamis, 2 Januari 2025.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa ini, dimana salah satu saksi adalah saudara kandung korban yang selamat dari aksi kejar-kejaran tersebut.
Diketahui, saksi S merupakan adik kandung dari salah satu korban, yakni Dwi Triyono dan saksi M merupakan kawan korban.
"Saksi kita sudah periksa ada 3 orang atas nama S, M dan A. Sebenarnya yang dikejar para pelaku itu hanya satu, yakni saksi S yang selamat. Ketika dia berteriak ke kakaknya, kelompok motor itu balik kanan dan saat itulah korban mulai dikejar, ketakutan dan lompat ke sungai (kali)," kata Gusti.
Komandan Tim SAR Jakarta, Cahyadi Ari mengatakan korban pertama yang ditemukan bernama Alfiansyah alias Cantik, ditemukan pada pukul 08.52 WIB.
"Ditemukan dengan radius kurang lebih 5 meter dari lokasi kejadian," kata Ari.
Kemudian disusul dengan penemuan korban kedua, pukul 09.14 WIB.
"Atas nama Dwi Triono, itu dengan jarak 3 meter dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Petugas gabungan khususnya tim SAR, sempat terkendala jarak pandang saat pencarian sejak semalam. Hingga akhirnya kembali dilakukan pencarian pada pagi harinya.
"Kita lakukan pencarian kembali, kita maksimalkan dengan dengan alat kami dengan Aqua Eye untuk deteksi objek yang ada di bawah permukaan. Kemudian saat ketemu titiknya, kita fokuskan bersama tim SAR gabungan," tutupnya.