Jakarta: Stella Christie, seorang akademisi dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk masuk dalam kabinet dalam lima tahun ke depan. Stella merupakan profesor guru besar dan researcher di Tsinghua University Beijing.
"Saya adalah dari akademisi. Saya profesor guru besar dan researcher di Tsinghua University Beijing. Tentu saja saya orang Indonesia asli," kata Stella di kediaman Prabowo, kemarin, dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.
Stella lahir pada 11 Januari 1979. Menyelesaikan studi S1 di Harvard University (1999-2004) di bidang Psikologi. Dia lulus dengan predikat Magna Cum Laude with Highest Honors.
Studi S2 dan S3-nya diselesaikan di Northwestern University, Amerika Serikat (2004-2010). Dia mendapat gelar Ph.D di bidang Cognitive Psychology.
Perempuan asal Medan itu berkarier di sejumlah universitas top di dunia. Mulai dari University of British Columbia, Stanford University, hingga Swarthmore College. Saat ini dia merupakan Guru Besar di Tshinghua University, Beijing China.
Di sana, Stella diberikan kepercayaan sebagai Research Chair Tshinghua Laboratory of Brain and Intelligance sejak 2019 sampai sekarang. Stella merupakan ilmuwan di bidang cognitive science.
Penelitian dan keahlian Stella termasuk Analogy and Relational Learning, Learning Sciences and Education, Language typology and its effects on cognition, dan Comparison processes in social and cultural learning.
Sebagai peneliti, Stella telah banyak menerima hibah, beasiswa, hingga penghargaan. Dia merupakan satu dari 20 nominasi penerima Understanding Human Cognition Award oleh James S. McDonnel Foundation pada 2016 serta meraih Journal of Cognition and Development’s Editor’s Choice Award pada 2010.
Stella juga banyak menulis jurnal. Selain itu, pendapatnya sering ditulis dalam buku-buku. Selengkapnya dapat disimak dalam video di atas.