Banjir masih merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Bahkan akses jalan Lintas Barat-Selatan Provinsi Aceh ikut lumpuh total.
Badan jalan saat ini masih terendam dengan ketinggian yang bervariatif, mulai 1 meter hingga lebih. Kondisi ini memaksa ratusan kendaraan harus rela menunggu hingga banjir surut.
Antrean kendaraan pun mengular hingga tiga kilometer. Sejauh ini, tidak ada jalur alternatif lainnya yang bisa digunakan bagi pengendara yang akan melintas dari Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh dan sebaliknya.
Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas dengan menggunakan jasa transportasi rakit yang disediakan oleh warga setempat. Warga mematok tarif Rp30 ribu per orang dan Rp50 ribu per kendaraan untuk menyeberang.
Sementara itu, tercatat sebanyak 1.499 Kepala Keluarga dan 865 jiwa telah berhasil dievakuasi. Mereka kini menempati posko pengusian yang disediakan oleh Pemerintah Aceh Selatan di tujuh lokasi
Para pengugsi mengeluhkan masih minimnya fasilitas yang disediakan. Di lokasi pengungsian, warga belum memiliki toilet, alas tidur yang memadai serta kondisi tenda yang kerap kali bocor.
Bahkan sejumlah tiang penyangga tenda pengungsian terpantau sudah tidak layak bahkan pernah ambruk saat diterpa angin kencang.
Sementara itu untuk kebutuhan khusus seperti , susu formula, popok bayi, selimut dan pakaian layak pakai telah didistribusikan. Kebutuhan ini nantinya akan dibagikan kepada ibu hamil, bayi, dan balita, yang saat ini masih mendominasi di tenda pengungsian yang ada.
Meski demikian, kekhawatiran warga terus bertambah mengingat kondisi hujan dengan intensitas tinggi masih terus menguyur wilayah Aceh Selatan. Hal ini membuat warga was-was untuk bertahan lama di posko pengungsian.
Streaming