10 March 2024 19:35
                        Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
"Tanggal 1 ramadan 1445 Hijriah akan jatuh pada hari selasa 12 Maret 2024," kata Gus Yahya dalam konferensi pers, Minggu, 10 Maret 2024.
PBNU, kata Gus Yahya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim lembaga falakiyah PBNU yang telah melaksanakan tugas yang sebaik-baiknya. Pihaknya juga mengajak seluruh umat Islam untuk mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh menyambut Ramadan.
Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) masih melakukan sidah isbat penentuan 1 Ramadan 1445 Hijriah. Namun, diprediksi awal Ramadan 1445 Hijriaj akan berlangsung pada 12 Maret 2024 berdasarkan pemantauan sejumlah titik di Indonesia.
“Tanggal 1 Ramadan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 Masehi,” kata anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Maret 2024.
Cecep mengatakan posisi hilal di seluruh Indonesia belum berada di titik tiga derajat, dan elongasi 6,4 derajat. Syarat berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) belum terpenuhi.
“Oleh karenanya hilal menjelang awal Ramadan 1445 H pada hari rukyat ini secara teoritis dapat diprediksi tidak akan terukyat, karena posisinya berada di bawah kriteria imkan rukyat tersebut,” ucap Cecep.