Pemerintah Indonesia Bakal Belajar dari Konser Taylor Swift di Singapura

9 March 2024 11:58

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno banyak belajar dari konser Taylor Swift di Singapura. Ia mengakui, Indonesia harus meningkatkan kemampuan untuk mengundang musisi kelas atas. 

"Karena ternyata dampak ekonominya sangat signifikan. Bukan hanya hotel yang penuh, tapi UMKM, peluang usaha dan lapangan kerja juga tumbuh selama konser itu berlangsung," kata Sandiaga Uno dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu 9 Maret 2024. 

Sandiaga juga menceritakan pengalamannya menonton langsung konser Taylor Swift di Singapura. Ia mengaku terkesan dengan persiapan yang dilakukan jauh hari. 

"Saya datang itu tidak ada penumpukan massa, traffic flow-nya sangat bagus, crowd control-nya juga sangat diatur sehingga saya bisa keluar masuk dari venue itu di bawah 30 menit. Nah pengalaman-pengalaman seperti ini yang harus kita bisa tingkatkan ke depan. Belajar dari strategi tersebut kita harus tingkatkan fasilitas infrastruktur, perizinan, dan kualitas SDM," ujarnya.
 

Baca juga: Sandiaga Uno Promosikan Pariwisata dan Restoran Indonesia di Sydney Australia

Menparekraf menegaskan, negara harus hadir secara totalitas untuk mendukung konser musik kelas dunia. Mulai dari perizinan hingga infrastruktur. 

"Yang terpenting, dana pendampingan yang disiapkan pemerintah. Ini modelnya berbeda-beda," kata Sandiaga. 

Ia mencontohkan, Singapura menggunakan sepenuhnya dana dari lembaga pemerintah untuk persiapan konser. Sementara Tokyo dan Australia mengunakan model kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah.

"Kita dapat banyak insight dan sedang kita hitung betul. Dalam enam bulan ke depan Pak Luhut ingin Indonesia mampu menghadirkan konser yang sekelas Taylor Swift," lanjut Sandiaga. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)