NEWSTICKER

Jari Bayi 8 Bulan Terpotong oleh Perawat, Pihak RS Muhammadiyah Palembang Upayakan Mediasi

5 February 2023 16:58

Pihak Rumah Sakit Muhamadiyah Palembang, Sumatra Selatan, mengakui adanya kelalaian oknum seorang perawat yang menyebabkan jari bayi delapan bulan putus tergunting. Wakil Direktur SDM, Muksin mengatakan pihaknya masih menunggu sang bayi sembuh dan akan mengupayakan proses mediasi dengan keluarga bayi. 

Sebelumnya, pihak rumah sakit telah bertanggung jawab atas kerjadian tersebut tetapi pihak keluarga merasa tidak puas dan tetap melaporkan ke polisi. Seluruh pegawai rumah sakit yang sedang berjaga telah dimintai keterangan, Sabtu (4/2/2023) malam. 

Akibat kejadian ini, sang perawat yang dianggap lalai itu telah dinonaktifkan. Penonaktifan perawat berawal dari laporan Ayah bayi, Suparman, E-SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023) sore. Saat di BAP, sang ayah sembari menunjukan alat bukti berupa foto korban yang jarinya diperban. Selain dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai perawat, yang bersangkutan juga akan diperiksa oleh komisi etik Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Menurut pengakuannya, peristiwa tersebut terjadi saat anaknya atau korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah untuk dirawat karena terserang penyakit demam. Namun saat dirawat, salah satu perawat yang hendak membuka infus korban menggunakan gunting terkena jari telingking korban sebelah kiri hingga putus.