Rumah dua lantai di bantaran Ciliwung, Jakarta Timur, ambruk setelah terendam banjir dan tergerus derasnya aliran sungai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Seluruh bangunan hancur dan sejumlah material, seperti; perabotan rumah tangga ikut terbawa arus aliran Kali Ciliwung. Ambruknya rumah diduga akibat struktur tanah dan fondasi bangunan yang mulai rapuh.
Menurut keterangan warga sekitar, rumah ini sudah dua kali ambruk. Rumah ini pernah dibangun kembali, setelah kejadian pertama ambruk. Beruntung, saat kejadian kondisi rumah tengah kosong sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian yang dialami diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sisa reruntuhan rumah masih ada di lokasi kejadian hingga Selasa (28/2/2023) pagi. Proses evakuasi belum dilakukan lantaran warga khawatir struktur tanah belum stabil.