Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua, Polda Papua Belum Pastikan Keberadaan Pilot

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap keberadaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philips Max Marthin, sudah terdeteksi. TNI bersama kepolisian berupaya menyelamatkan Philips yang berada di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut belum bisa memastikan keadaan pilot Philips Max dan akan mendalami keberadaannya. Faizal akan melakukan evakuasi, usai mendapati informasi yang pasti. 

"Tentunya kita setelah mendapatkan kepastian, setelah mendapatkan informasi yang lebih detail terkait hal itu baru bisa melakukan evakuasi yaitu proses penyelamatannya," ujar Faizal Ramadhani.

TNI dan Polri mengevakuasi seluruh penumpang Susi Air yang dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Tengah. Ke-15 pekerja yang sempat disandera KKB juga telah dievakuasi.

Lima penumpang yang melarikan diri saat pesawat Susi Air dibakar Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Nduga, berasal dari Papua. Lima penumpang tersebut berasal dari Paro, Nduga.  Adapun lima penumpang tersebut yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W. Lalu pilot asal Selandia Baru yang belum ditemukan bernama Captain Philips M.

Menanggapi hal tersebut, Faizal memastikan bahwa keberadaan penumpang aman dan tidak bermasalah dan semuanya selamat.