26 June 2023 08:48
Kedatangan jemaah haji Indonesia dimulai sejak 24 Mei dan berakhir pada closing date di 24 Juni 2023. Tercatat lebih dari 103.000 jemaah haji Indonesia mendarat via Nandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMA) di Madinah dan lebih dari 105.000 jemaah haji Indonesia mendarat via Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Total, jumlah jemaah haji Indonesia yang ada di Kota Mekkah mencapai lebih dari 209.000 jemaah haji dari 558 kloter. Artinya 99,57?ri kuota jemaah haji reguler terpenuhi.
Saat ini mereka sudah berada di Tanah Suci dan siap menunaikan rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Menariknya, komposisi jemaah haji Indonesia 2023 adalah mayoritas adalah jemaah haji wanita.
Jika berdasarkan profesi, mayoritas jemaah haji Indonesia adalah ibu rumah tangga, jumlahnya mencapai 57.178 orang. Sebanyak 43.253 pegawai swasta dan 42.368 PNS.
Ada 29.082 jemaah berprofesi sebagai petani, 18.069 pedagang, 9.389 pensiunan, 4.214 pelajar/mahasiswa, 3.137 pegawai BUMN, dan 3.092 jemaah dengan beragam profesi lainnya.
Total ada 61.536 jemaah masuk kategori lanjut usia. Jemaah lansia terbanyak dari Embarkasi Solo dengan 11.800 orang, disusul Embarkasi Surabaya 10.158, Jakarta – Bekasi 8.036, dan Jakarta – Pondok Gede 7.139.
Kemudian, ada 5.791 jemaah disabilitas, terdiri atas 3.659 perempuan dan 2.132 laki-laki. Mayoritas jemaah disabilitas berangkat dari Embarkasi Surabaya dengan jumlah 811 orang, Solo 771, Jakarta – Pondok Gede 489, Makassar 489, dan Batam 268.
Sebanyak 133 jemaah wafat hingga Minggu, 25 Juni 2023. Sebanyak 74 di antaranya masuk kategori lansia atau 65 tahun ke atas. Rinciannya, 96 jemaah wafat di Makkah, 34 orang di Madinah, dan 3 orang di Jeddah.