Gunung Merapi Kembali Erupsi, Kepala PVMBG: Berbeda dengan Erupsi di 2010 Namun Sama-Sama Berbahaya
12 March 2023 18:39
Dua hari berturut-turut Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran. Kepala PVMBG Hendra Gunawan menyatakan, erupsi kali ini berbeda dengan erupsi pada 2010, namun sama-sama berbahaya.
Menurut kepala PVMBG Hendra Gunawan hal ini terjadi karena sejak 5 November 2020 aktivitas Gunung Merapi sudah berada di level 3. Namun jika Gunung Merapi mengalami letusan, maka letusan tersebut tidak akan separah letusan Gunung Merapi pada 2010.
"Yang berbahayanya dalam hal ini adalah awan panas, tidak serta merta sekaligus energinya dikeluarkan seperti tahun 2010," ucap Kepala PVMBG Hendra Gunawan.
Meski begitu, masyarakat tetap diimbau mengikuti perkembangan aktivitas gunung dan mengikuti rekomendasi yang disampaikan. Masyarakat juga harus tetap waspada karena hal ini akan berlangsung dalam beberapa waktu kedepan, selama masih ada suplai magma yang diindikasikan oleh data yang yang direkam.
Diketahui, tercatat 41 kali awan panas guguran disertai 50 kali gempa vulkanik dalam, 6 vulkanik dangkal dan 163 guguran pada Sabtu (11/3/2023). Hingga saat ini status Gunung Merapi masih ditetapkan level siaga dengan radius bahaya 7 kilometer pada sektor Barat Daya dan 5 kilometer di sekitar.
Kepala PVMBG mengatakan, bagi masyarakat di luar radius 7 kilometer pada sektor Barat Daya diperbolehkan beraktivitas seperti biasa
"Masyarakat di luar 7 kilometer silahkan beraktivitas seperti biasa."