Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan merespons soal pencopotan baliho Ganjar-Mahfud bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Gianyar, Bali. Ia berdalih bahwa pencopotan baliho tersebut dilakukan karena belum ada jadwal resmi kampanye dari KPU.
"Semua prosedurnya ada di kepala daerah sesuai dengan regulasi daerah masing-masing, bukan di KPU," kata Ade Irfan Pulungan dalam program Primetime News, Metro TV, Kamis, 2 November 2023.
Ade mengungkap tidak mengetahui regulasi yang diterapkan oleh Pemprov Bali soal pemasangan baliho. Menurutnya, pemasangan baliho juga harus memperhatikan asas kenyamanan dan estetika.
Ia meminta pemberitaan soal pencopotan baliho Ganjar-Mahfud jangan dijadikan sebagai isu nasional. Sebab, hal itu dinilai tidak adil karena langsung menuduh Presiden Joko Widodo tidak netral di Pemilu 2024.
"Pak Gubernur Bali sudah menjelaskan kenapa persoalan itu mereka lakukan, jadi kita harus melihatnya secara komprehensif," ujar Ade.
Sementara, Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud Tama S. Langkun menyayangkan aksi pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Bali. Sebab, pencopotan baliho tersebut dilakukan tanpa ada komunikasi terlebih dahulu.
"Memang sekarang belum tahapan kampanye, namun tidak ajakan untuk mencoblos hanya baliho dan bendera partai," ujar Tama.
Tama juga menyoroti di tempat yang sama terdapat baliho dari Partai lain, yakni Partai Demokrat yang tidak ikut dicopot. Hal itu dinilai sebagai bentuk ketidakadilan dan ketidaknetralan dari Presiden Joko Widodo.
"Kami melihat ada ketidaknetralan dan ketidakadilan kepada pasangan Ganjar-Mahfud karena yang dicopot hanya baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP, yang lain kenapa gak dicopot?," tegasnya.