Kapal Pengungsi Rohingya Ditolak Berlabuh di Bireuen

Sebuah kapal berisikan ratusan warga etnis Rohingya terkatung-katung di perairan Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, setelah tidak diizinkan mendarat oleh Muspika dan masyarakat setempat.
 
Kapal berpenumpang 248 warga Rohingya yang terdiri dari anak-anak, wanita, dan pria tersebut mulai memasuki Perairan Desa Pulo Pineung, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, sejak Kamis pagi 16 November 2023, pukul 04.30 WIB. 
 
Namun, mereka terpaksa duduk diam dalam kapal lantaran tidak diizinkan mendarat oleh nelayan dan Muspika Kecamatan Jangka. Sebagian dari mereka mulai mengalami sakit dan lemas akibat kekurangan makanan. Warga hanya mengizinkan empat orang yang mengalami sakit untuk turun.
 
Setelah memberikan sejumlah bantuan berupa makanan dan minuman, kapal ditarik kembali ke laut lepas oleh nelayan dan Muspika Kecamatan Jangka.

"Ada pemberian sembako kepada (warga) Rohingya itu, dibuang semua," kata Camat Jangka, Alfian.